SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN SABUK HITAM UNTUK ATLET TAEKWONDO DENGAN METODE ROC DAN WP
Taekwondo merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan. Sabuk taekwondo adalah penanda tingkatan kemampuan. Dalam taekwondo terdapat 19 tingkatan dan memiliki 6 warna sabuk yang berbeda, sabuk hitam melambangkan akhir, kedalaman dan keberanian yang matang dalam penguasaaan diri, juga melambangkan kedewasaan dan keahlian dari seorang atlet. Oleh sebab itu dibutuhkan Sistem Pendukung Keputusan yang mampu membantu memberikan penilaian dan rekomendasi secara tepat berdasarkan kriteria yang ada. Dalam penentuan kenaikan sabuk menggunakan 31 alternatif yang merupakan peserta Uji Kenaikan Tingkat (UKT) sabuk hitam yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Samarinda dan 8 kriteria yaitu jurus (poomsae), gerakan, teknik tangan, teknik kaki, sparing 1 langkah (han beon kyorugi), sparing (kyorugi),pemecahan papan (kyukpal) dan tes fisik. Data penelitian didapat dari Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Kota Samarinda. Sistem ini dibangun berbasis website untuk mendapatkan nilai preferensi tertinggi yang diperoleh dari pembobotan menggunakan metode Rank Order Centroid (ROC) dan pemeringkatan menggunakan metode Weighted Product (WP). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode ROC-WP berhasil diterapkan dalam sistem pendukung keputusan kenaikan sabuk hitam taekwondo dengan hasil 10 alternatif direkomendasikan dengan nomor peserta 656 Sultan Bayu Putra Aji pemegang skor tertinggi dengan nilai preferensi 0,0390068.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN SABUK HITAM UNTUK ATLET TAEKWONDO DENGAN METODE ROC DAN WP |
---|---|
Pengarang | Muhammad Akbar Saputra - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH s 2023 |
Subyek | SPK Metode ROC Metode WP Taekwondo Sabuk Hitam |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Informatika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY