Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran pernapasan, pneumonia adalah infeksi di ujung bronkhiol dan alveoli yang disebabkan oleh infeksi mikroba dari berbagai patogen seperti bakteri, jamur, virus dan parasit. Dan patogen penyebab pneumonia yang berasal dari masyarakat adalah pneumonia komunitas. Kemudian infeksi pada paru yang diakibatkan oleh nonmikroorganisme seperti radiasi, bahan kimia, paparan bahan toksik, dan obat-obatan disebut pneumonitis. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien , pola pengobatan pasien dan mengavaluasi penggunaan anatibiotik berdasarkan metode ATC/DDD pada pasien pneumonia di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2020-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif secara retrospektif dengan pengambilan data menggunakan metode purposive sampling. Untuk hasil dari penelitian ini diperoleh data 34 pasien tahun 2020 dan 9 pasien tahun 2021. Berdasarkan usia pasien pada tahun 2020 jumlah terbanyak 46-55 tahun dengan jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan dan jenis pekerjaan terbanyak yaitu karyawan swasta . serta pada tahun 2021 jumlah terbanyak usia yaitu 56-65 tahun dengan jenis kelamin terbanyak permepuan dan jenis pekerjaan terbanyak yaitu karyawan swasta. Untuk pola pengobatan terbanyak adalah Levofloxacin. Pada evaluasi penggunaan antibiotik berdasarkan ATC/DDD untuk tahun 2020 penggunaan antibiotik terbanyak adalah Levofloxacin sebesar 54,91% DDD/100 patient-days dan pada tahun 2021 penggunaan antibiotik terbanyak adalah Levofloxacin 52,94% DDD/100 patient-days . Pada segmen DU 90% untuk tahun 2020 yang termasuk adalah Levofloxacin, Azitromisin dan Ceftriaxone, dan untuk 2021 yang termasuk adalah Levofloxacin dan Azitromisin. Dan untuk evaluasi kualitas dengan metode Gyssens didapatkan hasil presentase penggunaan antibiotik yang rasional paling besar terdapat pada tahun 2020 yaitu 31,43%.