Sebuah instansi ataupun perusahaan bisa berkembang baik tentunya ditentukan oleh kualitas kinerja pegawai. Didalam sebuah instansi terdapat beberapa macam pegawai salah satunya adalah pegawai PPNPN. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) merupakan pegawai yang tidak terikat oleh pihak ketiga, tetapi juga bukan termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur selalu melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai PPNPN, namun karena proses penilaian yang bersifat subjektif serta tidak ada bobot penilaian pada setiap kriteria sehingga proses penilaian menjadi kurang optimal. Tujuan yang ingin dicapai yaitu menerapkan metode ROC-TOPSIS agar proses penilaian menjadi lebih optimal. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan pimpinan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur yang mengurusi bagian penilaian kinerja pegawai. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data penilaian kinerja pegawai PPNPN tahun 2022. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode ROC sebagai metode pembobotan, kemudian dilanjutkan proses perangkingan yang akan mengurutkan nilai preferensi setiap alternatif yang ada dengan menerapkan metode TOPSIS. Hasil penerapan kombinasi metode ROC-TOPSIS ini dapat menyeleksi alternatif berdasarkan kriteria dan memberikan rekomendasi alternatif terbaik yang diurutkan berdasarkan nilai preferensi. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan kombinasi metode ROC-TOPSIS, didapatkan alternatif A19 mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai preferensi 0,9768.