Diversifikasi pangan donat dilakukan dengan tujuan meningkatkan pangan fungsionalnya, diversifikasi pangan donat dilakukan dengan mengunakan bahan-bahan yang memiliki kandungan kimia dan antioksidan yang baik sehingga akan menghasilkan produk yang memiliki fungsional yang lebih baik untuk dikonsumsi. Ubi jalar ungu dan
jelai dipilih karena selain mudah ditemui di Kalimantan Timur juga harganya yang terjangkau, pemilihan kedua bahan ini bertujuan meningkatkan nilai ekonomi dan memanfaatkan bahan lokal di Kalimantan Timur. Karakteristik sensoris yang dihasilkan dari ubi jalar ungu dan jelai ketika di formulasikan akan menjadi varian baru dalam
pembuatan donat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sifat sensoris pada donat formulasi ubi jalar ungu dan jelai, dan apakah ada perbedaan kakarteristik
kimia pada donat dengan formulasi ubi jalar
Jenis penelitian ini adalah penelitian faktor tunggal eksperimen di laboratorium, penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, perlakuan penelitian ini di bagi menjadi 4 kelompok. Hasil penelitian akan menghasilkan data yang dianalisis dengan mengunakan analisis sidik ragam jika terdapat hasil yang
signifikan maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey
Hasil penelitian ini adalah perbedaan formulasi donat ubi ungu dan jelai memberikan pengaruh yang nyata pada uji hedonik yaitu pada aroma, sedangkan pada uji
mutu hedonik terjadi perbedaan yang nyata pada semua elemen antara lain, warna, rasa, aroma dan tekstur artinya perbedaan formulasi berpengaruh nyata terhadap uji sensoris, uji kimia yang dilakukan dalam penelitian ini perbedaan formulasi donat ubi ungu dan jelai memberikan hasil yang berbeda baik pada kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak meskipun sigfinikansinya belum terlihat, artinya hasil analisis data yang dilakukan dalam uji kimia menunjukan berbeda tidak nyata pada semua p