Abad ke-21 ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat tatanan dunia semakin cepat dan kompleks. Pada pembelajaran abad 21 masyarakat dituntut untuk memiliki kemampuan literasi sains. Kemampuan literasi sains siswa perlu ditingatkan dengan menerapkan model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa SMPIT Cordova Samarinda pada materi perubahan iklim. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi-experiment yang bersifat nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPIT Cordova Samarinda dengan jumlah 5 kelas sebanyak 140 siswa dengan sampel sebanyak 30 siswa di kelas eksperimen yaitu kelas VII B1 dan 28 siswa di kelas kontrol yaitu kelas VII B2. Pengumpulan data menggunakan teknik tes sebanyak 8 soal essay yang diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model Problem Based Learning. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan nilai Sig (2-tailed) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,000. Berdasarkan hal tersebut maka terdapat pengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan model Problem Based Learning. Hasil ini mendorong penggunaan Problem Based Learning untuk meningkatkan literasi sains siswa SMP.