Sisik ikan merupakan salah satu hasil samping perikanan yang memiliki proporsi 5% terhadap ikan utuh, yang tinggi akan kandugan protein dan berpotensi menjadi bahan mentah untuk proses ekstraksi gelatin. Gelatin sisik ikan memiliki sifat struktur yang lemah sehingga menjadikanya lebih mudah untuk dihidrolisis menggunakan protease. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristikfisikokimia dan aktivitas biologis dari hidrolisat gelatin sisik ikan haruan (C. striata). Rancangan percobaan yang digunakan untuk setiap analisis adalahrancangan acak lengkap. Perlakuan yang diamati adalah pemberian enzim papain dengan aktivitas berbeda yaitu P0 (gelatin tanpa penambahan enzim), P1 (5.000 U/g), P2 (7.000 U/g), dan P3 (9.000 U/g). Hasil penelitian menunjukan bahwa hidrolisat gelatin sisik ikan haruan yang dihidrolisis menggunakan enzim papain memiliki perlakuan terbaik pada perlakuan P3, dengan nilai rendemen 8,15% dan nilai derajat hidrolisis 8,31%. Protein pattern dengan SDS-PAGEmenunjukan bahwa peningkatan konsenstrasi enzim yang digunakan berpengaruh terhadap degradasi berat molekul hidrolisat gelatin. Namun, pada parameter protein terlarut P0 merupakan perlakuan terbaik dengan nilai protein terlarut 41,06%. Pada uji aktivitas antioksidan baik sampel tanpa penambahan enzim (P0) maupun sampel dengan penambahan enzim (P1, P2, dan P3) tidak memiliki aktivitas antioksidan