Masyarakat Kalimantan sampai saat ini yang masih memanfaatkan keanekaragaman hayati tumbuh-tumbuhan sebagai obat tradisional salah satunya adalah masyarakat Suku Kutai. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan untuk melihat perkembangan penggunaan obat tradisional oleh Suku Kutai yang bertujuan mengetahui tumbuhan obat apa saja yang digunakan oleh masyarakat Suku Kutai di Kecamatan Kenohan, bagian tumbuhan apa saja yang digunakan sebagai obat, cara pengolahan tumbuhan obat serta apa saja manfaat dari tumbuhanobat tersebut. Metode yang digunakan adalah survey deskriptif dengan Teknik wawancara semi struktur (Semistructure- interview) yang dilengkapi dengan keterlibatan aktif peneliti dalam kegiatan masyarakat setempat (Participatory Ethnonotaniacal Apprasial (PEA)). Sampel tumbuhan obat diperoleh dengan menggunakan metode transect-walk sampling. Tahap penelitian meliputi survey lapangan, wawancara, observasi, dokumentasi tumbuhan, koleksi tumbuhan, identifikasi dan pembuatan herbarium. Berdasarkan hasil penlitian diperoleh 103 spesies yang tergolong ke dalam 48 famili yang dimanfaatkan sebgai obat tradisional. Bagian tumbuhan yang digunakan sebgai obat oleh masyrakat Suku Kutai di Kecamatan Kenohan Kabupaten Kuati Kartanegara adalah daun (54%), akar (10%), umbi (12%), Batang (10%), kulit batang (5%) getah/cairan (2%), buah (1%), dan biji (1%). Cara pengolahan tumbuhan melalui beberapa cara yaitu dengan cara di rebus (51%), di parut (15%) di tumbuk (28%), tanpa diolah (5%) dan di remas (2%). manfaat tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat yaitu untuk mengobati penyakit degeneratif diantaranya diabetes, jantung, asam urat, dan hipertensi. mengobati penyakit tropis diantaranya sakit kepala, malaria, obat pasca melahirkan, dan mengobati pendarah pada luka luar