Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan dampak pertambangan batubara terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar lubang tambang,menjelaskan dampak pertambangan terhadap lahan pemukiman dan pertanian masyarakat Desa Bhuana Jaya, menjelaskan perubahan mata pencaharian,kesempatan kerja dan kesempatan berusaha masyarakat sesudah adanya pertambangan batubara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian untuk menganalisis dampak sosial dan ekonomi masyarakat yang terjadi akibat adanya praktik pertambangan batubara PT.KMIA yang beroperasi di Desa Bhuana Jaya. Fokus penelitian meliputi, dampak bagi masyarakat dan petani , dampak perubahan mata pencaharian, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, dampak infrastruktur (fasilitas desa). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara,dokumentasi, dan didukung dengan sumber data primer dan sekunder yang sesuai dengan lapangan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa beroperasinya pertambangan batubara PT.KMIA memberikan dampak positif dan negatif terhadap masyarakat lingkar tambang. Dampak positif diantaranya munculnya lapangan pekerjaan baru,kesempatan berusaha, dan bantuan-bantuan pembangunan beberapa infrastruktur desa. Dampak negatif beroperasinya pertambangana batubara di Desa Bhuana Jaya sangat meresahkan masyarakat dan petani. konversi lahan pemukiman dan pertanian yang berubah menjadi lahan operasi pertambangan, rusaknya lingkungan pertanian masyarakat, polusi udara dan kebisingan, serta rusaknya rumah masyarakat di area sekitar operasi pertambangan batubara.