Secara Administratif, penelitian ini berletak di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis lokasi penelitian ini berada di koordinat (0°34’24.4”S, 117°11’06.4”E), (0°34’24.5”S, 117°13’19.3”E), (0°36’35.7”S, 117°11’06.4”E), (0°36’36.0”S, 117°13’18.8”E). Luas dari daerah penelitian ini ± 16 Km2 dan berada pada 3 kelurahan, Yaitu Kelurahan Bukuan, Kelurahan Rawa Makmur dan Kelurahan Handil Bakti di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi geologi daerah penelitian dan sebaran bahaya longsor yang terjadi di daerah tersebut. Analisis bahaya longsor dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan metode Indeks Storie. Parameter yang dianalisis meliputi kemiringan lereng, litologi, tutupan lahan, jenis tanah, dan curah hujan. Dalam analisis ini, scoring dan overlay dilakukan pada setiap parameter untuk mendapatkan indeks storie. Indeks storie tersebut kemudian dikalikan untuk mendapatkan kelaskelas sebaran longsor di daerah penelitian. Kondisi geologi daerah penelitian didapatkan 2 satuan batuan, yaitu satuan batuan dari yang tertua hingga termuda berupa satuan batupasir Rawa Makmur, satuan batupasir Bukuan, dan Endapan Alluvium. Geomorfologi daerah penelitian didapatkan 7 bentuk lahan, yaitu perbukitan terkikis, bukit sisa, dataran alluvium, dataran banjir, danau, dasar sungai, dan antropogenik pertambangan aktif. Geologi struktur yang terdapat pada daerah penelitian didapatkan berupa antiklin palaran dan kekar. Sebaran bahaya longsor yang didapatkan 2 (dua) tingkatan klasifikasi bahaya longsor pada daerah penelitian, yaitu daerah bahaya longsor rendah dengan luasan 13,51 km2 dan persentase sebesar 84,43%, daerah bahaya longsor sedang dengan luasan 2,49 km2 dan persentase sebesar 15,57%. Berdasarkan data tersebut, bahaya longsor pada daerah penelitian di dominasi oleh bahaya longsor rendah.