PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOTOTRAN KAMBING DAN BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)
Buncis adalah salah satu produk hortikultura yang banyak diminati. Di Kalimantan Timur, harga buncis mengalami fluktuasi yang tidak stabil pada tahun 2021. Hal ini terjadi karna terbatasnya jumlah pasokan yang mengakibatkan hanya mendapatkan jumlah yang sedikit dari biasanya. Kalimantan Timur tidak dapat memenuhi permintaan pasar sehingga harus mengambil pasokan dari Sulawasi dan Jawa.
Pemberian pupuk pada tanaman adalah proses penting untuk menutrisi tanaman agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka dari itu perlu adanya pemberian pupuk yang tepat dan seimbang. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik karena penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dapat mengganggu keseimbangan kimia tanah. Selain jenis pupuk, pemupukan juga harus diperhatikan pemberian dosisnya. Pupuk organik yang dapat digunakan yaitu pupuk kotoran ternak dan bioaktivator.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran kambing dan bioaktivator terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis di Kalimantan Timur.
Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, sejak bulan Agustus 2022 hingga bulan Oktober 2022. Tempat pelaksanaan penelitian tersebut berada di kebun percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini dibuat dengan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF), dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu penambahan pupuk kotoran kambing dan faktor kedua penambahan bioaktivator.
Penelitian ini dilakukan dengan 4 kali ulangan. Ada pun taraf dari perlakuan penambahan pupuk kotoran kambing (K), yaitu k0: tanpa penambahan, k1: 20 Mg/ha, k2: 40 Mg/ha. Lalu, bioaktivator (Z) dengan taraf , yaitu z0: 0 ml/l, z1: 10 ml/l, z2: 15 ml/l. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan uji analisis ragam (Analysis of Variance ANOVA). Lalu, dilakukan uji lanjut dengan menggunakan BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukan: (1) Interaksi antara pupuk kotoran kambing dan bioaktivator berbeda nyata pada variable tinggi tanaman berumur 30 HST dan jumlah daun umur 20 HST, Interkasi berbeda tidak nyata pada variabel tinggi tanaman umur 10 HST, 20 HST dan 40 HST, jumlah daun umur 10 HST, 30 HST dan 40 HST, umur berbunga dan panen. (2) Pengaruh pupuk kotoran kambing berbeda nyata pada variable tinggi tanaman dan jumlah daun umur 10, 20, 30 dan 40 HST, dan panen pertama, kedua dan ketiga. (3) Pengaruh bioaktivator berbeda nyata tinggi tanaman umur 10, 20, 30 dan 40 HST, jumlah daun umur 20, 30 dan 40 HST dan panen kedua dan ketiga. (4) Dosis pupuk kotoran kambing dan Konsentrasi bioaktivator berbeda sangat nyata pada berat panen per hektar.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOTOTRAN KAMBING DAN BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) |
---|---|
Pengarang | GILANG RAHADINATA RIVANALDA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI GIL p 2023 |
Subyek | buncis, pupuk kotoran kambing, bioaktivator |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY