Anteseden Kinerja Keuangan Dan Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia
Penelitian ini menguji dan menjelaskan pengaruh struktur modal, struktur kepemilikan, nilai tukar, modal intelektual, dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
Penelitian dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan melibatkan 136 perusahaan sebagai objek penelitian. Penelitian ini didukung dengan analisis jalur dengan IBM SPSS Versi 27 untuk menguji beberapa hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Struktur modal mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja keuangan; namun, hal ini berdampak signifikan terhadap nilai perusahaan.
Struktur kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan kecuali nilai perusahaan. Nilai tukar mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Modal intelektual berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan dan memoderasi hubungan struktur modal dengan kinerja keuangan. Selanjutnya kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh tidak langsung antar variabel, dimana kinerja keuangan mengintervensi hubungan antara struktur modal, struktur kepemilikan, dan modal intelektual dengan nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis, modal intelektual merupakan faktor yang dominan dan sebagai variabel moderasi mempengaruhi kinerja keuangan. Struktur modal merupakan variabel dominan yang mempengaruhi nilai perusahaan. Sedangkan kinerja keuangan merupakan variabel moderator kritis yang mempengaruhi nilai perusahaan. Variabel-variabel tersebut harus dicermati oleh investor dan pemangku kepentingan dalam memprediksi risiko investasi pada saham perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.