Gangguan pendengaran akibat bising adalah gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dan dalam jangka waktu yang cukup lama atau masa kerja yang lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan intensitas bising, masa kerja dan penggunaan alat pelindung telinga dengan gangguan pendengaran pada pekerja di workshop PT. Mitra Indah Lestari Samarinda. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 35 orang. Analisis data pada penelitian menggunakan Uji Pearson Product Moment dengan kepercayaan 95% (α = 0,05). Intensitas kebisingan pada 3 unit kerja perusahaan yaitu area workshop dump truck melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) > 85 dB, area workshop tyre dan welding dibawah NAB. Hasil pengukuran audiometri 35 pekerja diperoleh 20 pekerja dengan pendengaran normal, 15 pekerja dengan gangguan pendengaran. Hasil uji Pearson Product Moment menunjukkan ada hubungan intensitas bising (p value = 0,001, r = 0,786), masa kerja (p value = 0,028, r = 0,707) dan penggunaan alat pelindung telinga (p value = 0,001, r = 0,372) dengan gangguan pendengaran.