Keterikatan kerja merupakan sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja untuk mengekspresikan dirinya secara total baik secara fisik, kognitif, afektif danemosional di dalam pekerjaannya. Salah satu faktor yang memengaruhi keterikatan kerja karyawan adalah karakteristik pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pekerjaan dengan keterikatan kerja pada karyawan generasi milenial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 250 karyawan generasi milenial yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala keterikatan kerja dan skala karakteristik pekerjaan. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p = 0.000 (p < 0.05) dan nilai korelasi sebesar 0.318 yang artinya terdapat hubungan positif dan signifikan karakteristik pekerjaan dengan keterikatan kerja pada karyawan generasi milenial. Implikasi berdasarkan pada hasil penelitian adalah karakteristik pekerjaan memiliki peran penting untuk meningkatkan keterikatan kerja karyawan, dengan memberi kebebasan pada karyawan dalam menangani pekerjaan dan kesempatan untuk memberikan kontribusi pada perusahaan serta dengan memberikan informasi yang jelas mengenai seberapa baik pekerjaan yang telah dikerjakan karyawan.