Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh dimensi lubang, media dan pemupukan tanaman serta interaksinya terhadap pertumbuhan Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus) di lahan rehabilitasi pascatambang batubara pada kerapatan sedang dan rendah. Pola penelitian berupa rancangan acak lengkap faktorial dengan 3 faktor perlakuan yaitu dimensi lubang (L1, L2 dan L3), komposisi media (M1, M2 dan M3) serta dosis pemupukan (P1, P2 dan P2). Ketiga kombinasi faktor perlakuan diulang 3 (tiga) kali dan dicobakan dengan kerapatan tanaman sedang (1mx2m) dan rendah (2mx2m) di lahan rehabilitasi pascatambang batubara dengan jumlah unit pengamatan 30 tanaman/perlakuan. Pengaruh perlakuan terhadap diameter dan tinggi tanaman dianalisis dengan uji F, dilanjutkan uji BNT untuk perlakuan yang berpengaruh nyata. Untuk membandingkan rataan diameter dan tinggi tanaman pada kerapatan yang berbeda, yaitu rendah dan sedang digunakan uji T. Pada kerapatan sedang dimensi lubang berpengaruh nyata terhadap diameter dan tinggi, sedangkan komposisi media tanam hanya berpengaruh pada diameter dengan kombinasi terbaik L1M3P1 terhadap diameter dan L3M1P2 terhadap tinggi. Pada kerapatan rendah kombinasi faktor dimensi lubang dan komposisi media berpengaruh nyata terhadap diameter dan dosis pemupukan berpengaruh terhadap tinggi dengan kombinasi terbaik L3M3P2 terhadap diameter dan tinggi. Hasil uji T pertumbuhan diameter dan tinggi kaliandra merah pada kerapatan sedang lebih baik dibanding kerapatan rendah.