Telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi magnetit tersalut asam humat (Fe3O4-AH) sebagai adsorben zat warna rhodamin B, serta dilakukan optimasi pH, waktu kontak dan penentuan kapasitas adsorpsi. Penyalutan Fe3O4-AH dilakukan menggunakan metode kopresipitasi dengan perbandingan mol 3:2. Karakterisasi menggunakan instrumen Fourier Transform Infrared spectroscopy (FTIR), X-Ray Diffractometer (XRD), Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Hasil karakterisasi Fe3O4-AH dengan FTIR menunjukkan adanya pita serapan yang khas untuk Fe3O4- AH. Hasil karakterisasi dengan XRD menunjukkan Fe3O4-AH mengalami pergeseran sudut 2θ dikarenakan penambahan asam humat pada Fe3O4. Hasil karakterisasi dengan SEM-EDX menunjukkan morfologi permukaan Fe3O4-AH dengan perbesaran 20.000x terlihat karakter yang khas dari kedua material dimana yang lebih kecil ukurannya diduga Fe3O4 yang menutupi partikel yang lebih besar yang merupakan partikel dari asam humat, hal ini dikarenakan adanya penyalutan serta terjadi penurunan persentase atom Fe, O dan C. Hasil karakterisasi VSM menunjukkan Fe3O4-AH mengalami penurunan nilai magnetisasi dari 71,3 emu/g menjadi 63,3 emu/g. pH optimum, waktu kontak dan kapasitas adsorpsi rhodamin B oleh Fe3O4-AH berturut-turut yaitu pH 3, waktu kontak 15 menit dan kapasitas adsorpsi yaitu 5,2702 mg/g.