Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L.) Varietas BISI 220 terhadap Pupuk Kotoran Hewan dan Kitosan
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang digunakan sebagai pangan pokok dan menjadikannya sebagai tanaman utama kedua di Indonesia setelah padi. Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung, salah satunya dengan menggunakan pupuk kotoran hewan dan zat pengatur tumbuh (ZPT) organik. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui: 1) Interaksi antara pupuk kotoran hewan dan kitosan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida Varietas BISI 220; 2) Jenis pupuk kotoran hewan yang menimbulkan respons pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanaman jagung hibrida Varietas BISI 220; 3) Konsentrasi kitosan yang menimbulkan respons pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap tanaman jagung hibrida varietas BISI 220.
Percobaan dilakukan di lahan Gapoktan Burung Enggang Sindang Jaya Kelurahan Muara Jawa Tengah Kecamatan Muara Jawa dari bulan Agustus 2022 sampai dengan Maret 2023. Percobaan faktorial disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis pupuk kotoran hewan yang terdiri atas tiga taraf, yaitu tanpa pupuk, pupuk kotoran sapi, dan pupuk kotoran kambing, sedangkan faktor kedua ialah konsentrasi kitosan yang terdiri atas lima taraf, yaitu tanpa kitosan, 1,5; 3,0; 4,5; dan 6,0 mL L-1. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) pada taraf 5%.
Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh interaksi antara jenis pupuk kotoran hewan dan konsentrasi kitosan berbeda tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan. Pengaruh jenis pupuk kotoran hewan berbeda nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 30 dan 60 hari setelah tanam (HST), bobot tongkol dengan dan tanpa kelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol tanpa kelobot dan bobot pipilan kering per petak, dan potensi hasil pipilan kering per hektar, kecuali umur berbunga jantan dan umur berbunga betina. Pengaruh konsentrasi kitosan berbeda nyata terhadap semua variabel pengamatan, kecuali bobot 100 butir biji pipilan kering. Masing-masing pupuk kotoran kambing dan konsentrasi kitosan 6,0 mL L-1 memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida Varietas BISI 220 terbaik.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L.) Varietas BISI 220 terhadap Pupuk Kotoran Hewan dan Kitosan |
---|---|
Pengarang | Mohammad Fitri Al Ihsan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MOH r 2023 |
Subyek | Jagung, kitosan pupuk kotoran hewan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY