MONIKA, 2023. Skripsi “Efektivitas Pembelajaran Sejarah di Kelas XI Madrasah Aliyah Sabilarrasyad Samarinda”. Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Dibawah bimbingan Ibu Dra. Hj. Wingkolatin., M.Si sebagai pembimbing I dan Ibu Hj. Siti Marfuah., S.Pd., M.Pd sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran sejarah dan kendala dalam pembelajaran sejarah di kelas XI MA Sabilarrasyad Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode penelitian kualitatif dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi (pengamatan), wawancara (menanyakan langsung kepada guru dan siswa), dan dokumentasi (bukti pendukung seperti wawancara, data siswa, dll) serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran sejarah di kelas XI Madrasah Aliyah Sabilarrasyad Samarinda sudah efektif dikarekan tercapainya beberapa indikator pembelajaran yaitu: guru mampu mengelola pembelajaran di dalam kelas dengan adanya perencanaan, model, metode dan media pembelajaran yang menarik. sehingga aktivitas siswa di dalam kelas dilihat dari suasana belajar siswa yang antusias dan memiliki rasa ingin tahu terhadap materi pelajaran sejarah juga mampu menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan, menyatakan pendapat. Kemudian siswa mampu merespon dengan baik sebab guru mengajar menggunaan media juga metode pembelajaran yang kreatif sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa juga didukung tugas harian, tugas kelompok, hasil ulangan siswa dan evaluasi. Adapun kendala internal dalam pembelajaran sejarah di kelas XI MA Sabilarrasyad Samarinda yakni dari diri individu baik individu siswa maupun individu guru. Sedangkan kendala eksternal adalah kurang memadainya sarana dan prasarana yang ada di sekolah seperti buku materi pelajaran sejarah sangat kurang menyebabkan minimnya informasi seputar pelajaran sejarah.