Salah satu terapi yang dapat digunakan pada pasien kanker adalah terapi radiasi atau radioterapi. Dalam radioterapi, dosis yang terkena pada permukaan kulit pasien belum mencapai titik maksimalnya, dan akan maksimal pada kedalaman tertentu. Untuk dapat mencapai dosis radiasi maksimal pada kanker yang berada di permukaan kulit, maka dapat digunakan bolus agar tumor mendapatkan dosis yang maksimal dan organ sehat di sekelilingnya dapat terlindungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa nilai densitas elektron dan dosis serap dari bolus lilin plastisin. Nilai densitas elektron didapatkan dari pengukuran densitas elektron relatif dengan menggunakan citra slab phantom dan bolus lilin plastisin lalu dikalikan dengan nilai elektron air per gram. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan bahwa nilai densitas elektron pada bolus lilin plastisin lebih besar daripada nilai densitas elektron dari nilai densitas elektron slab phantom. Nilai densitas elektron dari bolus lilin plastisin adalah 3.73412 × 10 23 elektron/cm3 , sedangkan nilai densitas elektron pada slab phantom adalah 3.525851× 1023 elektron/cm3 . Nilai dosis serap bolus didapatkan melalui perhitungan dengan menggunakan persamaan TRS 398. . Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan nilai dosis serap dari slab phantom lebih besar daripada nilai dosis serap dari bolus lilin plastisin. Nilai dosis serap dari bolus lilin plastisin sebesar 93.66 cGy, sedangkan nilai dosis serap dari slab phantom adalah 95.4cGy.