Popularitas dan pesatnya pertumbuhan media sosial online menjadi faktor yang mendukung perusahaan netflix dalam memanfaatkan pengguna secara berkelompok untuk membentuk komunitas online. Twitter merupakan salah satu media sosial dengan elemen interaktif yang dapat membantu interaksi antara perusahaan danpengikutnya untuk mendorong percakapan kelompok pengguna dan memberikan umpan balik terhadap informasi yang dikemas melalui konten di Twitter. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan etika bisnis Islam yaitu prinsip tauhid, moral, keseimbangan, kebebasan individu, dan keadilan terhadap jual beli netflix di Twitter. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan bimbingan Adi Tri Pramono, selaku pembimbing. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, dan uji reliabilitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji koefisien korelasi (r), dan koefisien determinasi (r2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tauhid, akhlak, keseimbangan, kebebasan individu, dan keadilan berhubungan positif tetapi tidak signifikan terhadap jual beli Netflix.