Buck converter merupakan salah satu regulator DC tipe switching yang dapat mengubah sumeber tegangan searah dengan tegangan keluaran yang variabel. Dengan sistem tersebut , nilai tegangan keluaran buck converter dapat diatur berdasarkan lebar pulsa pada duty cycle yang dihasilkan dari mikrokontroler. Hal tersebut diaplikasikan pada sebuah motor DC karena kelemahan dari motor DC yaitu sulitnya mengatur kecepatan karena karakteristik motor itu sendiri sifatnya tidak linier. Karena itu untuk mempertahankan agar kecepatan tetap konstan maka tegangan harus diatur dengan sebuah sistem pengendilan. Pada perancangan buck converter dari nilai PWM dengan tegangan keluaran buck converter dengan bentuk sinyal berbentuk linear dari nilai PWM dengan tegangan keluaran buck converter , selanjutnya menentukan parameter nilai input dan output untuk dapat menentukan nilai perhitungan fuzzy pada sistem. Pada penelitian ini pengujian parsial dilakukan dengan hasil error rata-rata 2,64% sensor arus 3,06% dan RPM 1,65%. Pada pengujian buck converter didapat hasil sinyal PWM yang berbentuk kotak dan dapat menahan arus sekitar 9 ampere. Pada pengujian parsial buck dengan nilai keluaran hampir sesuai dengan nilai perhitungan. Selanjutnya, proses fuzzy logicmenggunakan metode mamdani untuk menghasilkan nilai output berupa nilai PWM. Pada hasil pemberian beban motor DC pada saat motor dengan beban dengan setpoint 1500 RPM didapat hasil kecepatan motor DC yang dikontrol dengan fuzzy logic, hasil yang didapatkan putaran motor DC dengan nilai errorsebesar 1% dan hasil tanpa beban dengan nilai error sebesar 0,56% yang cukup stabil dengan mendekati nilai setpoint yang telah ditentukan. sedangkan untuk perhitungan nilai daya dan torsi yang dihasilkan sebesar 0,05 N.m untuk perhitungan tanpa beban dan 0,12 N.m untuk perhitungan berbeban.