Penelitian mengenai adsorpsi zat pewarna sintesis ungu dari air limbah Kampung Tenun Samarinda menggunakan adsorben komposit Fe3O4-arang aktif kulit lai telah dilakukan. Adsorben komposit Fe3O4-arang aktif kulit lai disintesis menggunakan metode kopresipitasi dari FeSO4 dan FeCl3.6H2O kemudian digabungkan dengan arang aktif lai. Komposit Fe3O4-arang aktif kulit lai dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infrared (FT-IR) dan Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) serta uji adsorpsi pada zat warna sintesis ungu. Hasil karakterisasi komposit dengan Fourier Transform Infrared (FT-IR), terdapat puncak pada bilangan gelombang 586,36 cm-1 yang merupakan gugus Fe-O. Hal ini menunjukkan bahwa komposit Fe3O4 arang aktif lai telah terbentuk. Kondisi optimum adsorpsi zat warna ungu oleh adsorben komposit Fe3O4-arang aktif kulit lai pada waktu 30 menit, pH 8-10, konsentrasi 500 mg/L dan mengikuti isoterm Freundlich. Kapasitas adsorpsi maksimum komposit Fe3O4-arang aktif kulit lai sebesar 70,17 mg/g. Pada uji perbandingan penyerapan zat warna sintesis ungu didapatkan hasil pada arang aktif kulit lai sebesar 95,92%, pada magnetit sebesar 94,88% dan pada komposit Fe3O4-arang aktif kulit lai sebesar 93,35%. Aplikasi pada sampel air limbah Kampung Tenun Samarinda ungu dengan konsentrasi 143,5 ppm pada kondisi optimum komposit Fe3O4-arang aktif kulit lai diperoleh pada massa sebesar 1,5 gram dengan % adsorpsi air limbah warna ungu sebesar 95,61%.