Tujuan penelitian ini, pertama: untuk mendeskripsikan upaya produksi bersih dalam pengolahan abon ikan tuna. Kedua: menganalisis neraca massa proses produksi abon ikan tuna. Ketiga: menganalisis nilai output, nilai tambah, keuntungan, balas jasa terhadap tenaga kerja dan keuntungan pengolahan abon ikan tuna. Tahapan penelitian ini dimulai sejak bulan Oktober 2022 sampai dengan bulan Oktober 2023 (10 bulan). Metode penelitian dan pengambilan data menggunakan data primer dan data sekunder, pengambilan responden menggunakan teknik metode sensus dengan jumlah sampel 1 pemilik usaha dan 2 karyawan. Hasil penelitian menujukkan bahwa beberapa limbah cair pada pengolahan abon ikan tuna meliputi hasil pencucian ikan, air pengukusan, dan air perasan daging ikan. Limbah padat pada pengolahan abon ikan tuna dihasilkan antara lain insang dan isi perut, kepala ikan, kulit dan sirip ikan, tulang dan duri ikan, histamin ikan tuna dan limbah penyiangan bumbu berupa kulit bawang merah, bawang putih, lengkuas dan sereh. Neraca massa proses pengolahan abon ikan tuna menghasilkan total bahan masuk/Input sejumlah 1.048 kg dan total bahan keluar/output sejumlah 1.000 kg dan produk sejumlah 48 kg. Nilai output abon ikan tuna menghasilkan sebesar Rp 81.000. Nilai tambah abon ikan tuna sebesar Rp 40.600/kg atau 50,12% dari nilai produk per unit bahan baku dan keuntungan yang diperoleh dari kegiatan produksi sebesar Rp 38.412/kg atau sebesar 94,61%. Balas jasa terhadap tenaga kerja sebesar 3,59% dan keuntungan pengolahan abon ikan tuna sebesar 62,97%.