Samarinda adalah salah satu kota yang sering menghadapi masalah banjir. Salah satu faktor yang berperan dalam risiko banjir di Samarinda adalah Sungai Karang Mumus yang melintasi kota dan memiliki peran dalam sistem drainase kota. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah banjir adalah membuat model matematika.Pada penelitian ini menggunakan persamaan Saint Venant satu dimensi untuk memodelkan aliran sungai Karang Mumus yang dipengaruhilateral flow. Solusi persamaan Saint Venant diperoleh menggunakan metode Lax-Friedrichs dengan pendekatan metode numerikbeda hingga.Berdasarkan hasil simulasi yang diperoleh bahwa jika lateral flow diabaikan atau q=0 m^3/s, maka debit dan ketinggian air Sungai Karang Mumus akan tetap dan cenderung semakin kecil yang berarti tidak terjadi luapan. Akan tetapi jikalateral flowdibuat semakin besar, maka debit dan ketinggian air Sungai Karang Mumus semakin besar yang berarti terjadi luapan. Jika diberikan penambahanlateral flow(q)=30〖 m〗^3/s, maka diperediksi air Sungai Karang Mumus akan meluap pada waktu 901 detik. Selanjutnya jika diberikan penambahanlateral flow(q)=60 m^3/smaka diperediksi air Sungai Karang Mumus akan meluap lebih cepat pada waktu 601 detik.