Hesti Utami (NIM: 1504015032). Uji Fitokimi dan Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Seluang Malik (Leea amabilis Hort Veitch Ex. Mast) Dari Desa Pepas Asa, Kecamatan Barong Tongkok (dibimbing oleh Enih Rosamah dan Harlinda Kuspradini). L. amabilis merupakan salah satu tumbuhan bawah yang berasal dari hutan Kalimantan. Tanaman L. amabilis oleh masyarakat dimanfaatkan secara tradisional sebagai penawar racun tuba pada ikan dari tanaman tuba. Belum ada pemanfaatan yang bisa digunakan bagi manusia. Bagian daun L. amabilis telah diteliti dan memiliki kandungan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan antioksidan, total kandungan flavonoid dan total kandungan fenolik L. amabilis. Sampel daun, batang, kulit dan akar L. amabilis diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% kemudian dipekatkan sehingga menghasilkan ekstrak etanol daun, batang, kulit dan akar. Kemudian dilanjutkan dengan uji fitokimia secara kualitatif untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa yang terkandung dalam sampel tersebut, pengukuran total kandungan fenolik dan total kandungan flavonoid serta antioksidan. Hasil analisa fitokimia menunjukkan ekstrak daun, kulit, batang dan akar mengandung alkaloid dan flavonoid, daun dan kulit mengandung karbohidrat. Hasil ekstrakasi dari sampel uji sangat bervariasi dengan nilai rendemen tertinggi sebesar 24,2% pada bagian kulit. Hasil pengujian kadar fenol total dengan nilai tertinggi terdapat pada bagian kulit sebesar 2,235 µg GAE/mg Ekstrak. Hasil pengujian kadar flavonoid total dengan nilai tertinggi terdapat pada bagian daun sebesar 1,34 µg GAE/mg Ekstrak. Hasil pengujian antioksidan diperoleh nilai IC 50 sebesar 2,62 ppm pada ekstrak akar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya pengolahan lebih lanjut berupa produk herbal mengacu pada hasil antioksidan sebagai pemanfaatan bahan alam.