Konduktivitas hidrolik merupakan kemampuan tanah untuk mengalirkan air. Jika nilai konduktivitas hidraulik pada akuifer tertentu dan debit airnya sudah di ketahui dengan volume tertentu maka akan menjadi bahan pertimbangan dari PT. Mahakam Sumber Jaya untuk penyaliran tambangnya dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan data lapangan yang bisa representative akibat terbatasnya biaya, dibutuhkan pengujian ini dalam memperoleh informasi nilai K dengan data lapangan yang terbatas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian, nilai konduktivitas hidraulik dan nilai debit air pada daerah penelitian. Lalu konduktivitas hidrolik pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode slug test dan data logging. Berdasarkan hasil penelitian yaitu didapatkan kondisi daerah penelitian memiliki kemiringan lereng dari datar sampai curam. Lalu memiliki sungai dengan pola dendritik yang tidak jauh dari titik bor/sumur uji. Dan untuk satuan geomorfologi dibagi menjadi 2 bentuk lahan yaitu satuan perbukitan terkikis dan satuan dataran alluvial. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai K pada sumur uji 1 yaitu 4.986 x 10-6 m/s dimana nilai konduktivitas ini masuk ke dalam material lanau atau pasir lempungan. nilai K pada sumur uji 2 yaitu 4.0222 x 10-5 m/s dimana nilai konduktivitas ini masuk ke dalam material batupasir butiran halus. Pergerakan air tanah dapat didekati dengan Hukum Darcy pada persamaan diatas didapatkan nilai debit air pada sumur uji 1 yaitu sebesar 3.453 x 10-3 m3/s. Sedangkan pada sumur uji 2 yaitu sebesar 2.4704 x 10-2 m3/s.