Detail Cantuman Kembali
GISKA LAKSMI AZIZAH - Personal Name

ANALISIS METODE ELEKTROKOAGULASI PADA AIR ASAM TAMBANG DENGAN VARIASI TEGANGAN DAN JARAK ELEKTRODA

Air Asam Tambang (AAT) adalah air limbah pencemar lingkungan yang terbentuk melalui serangkaian reaksi kimia dan aktivitas biologis, bersifat asam dengan nilai pH< 5). Air asam tambang ini terbentuk karena adanya mineral FeS (pyrite) yang teroksidasi. Air yang bersifat asam tersebut bila tidak dinetralkan akan menyebabkan terjadinya aliran air asam tambang ke lingkungan sekitarnya dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Apabila air asam tambang tersebut mengalir atau terburu masuk ke dalam aliran air sungai, maka berpotensi besar akan mengakibatkan pencemaran air sungai, merusak sistem kehidupan flora juga fauna, kehidupan di sepanjang aliran sungai yang dilalui oleh air asam tambang. Air asam tambang yang merembes ke dalam tanah akan mengakibatkan hilangnya kesuburan tanah dan kematian pada tanaman. Air asam tambang yang telah mengalami proses reaksi kimia akan berdampak langsung pada kualitas tanah dan air tanah karena pH air dan tanah di area tersebut menurun sangat tajam. Selain itu pada saat penambangan air tanah atau air hujan yang terkumpul di dalam kolam tambang selain bersifat asam juga seringkali mengandung zat padat tersuspensi (TSS), logam besi (Fe), dan logam mangan (Mn) dengan konsentrasi yang tinggi. Salah satu pengolahan alternatif untuk menurunkan nilai pH dan konsentrasi TSS, Fe, dan Mn adalah metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi adalah peristiwa penguraian suatu elektrolit oleh suatu arus listrik dalam sel elektrolisis yang terjadi yaitu energi listrik diubah menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dalam elektrolisis adalah elektroda dan elektrolit, atau juga biasa diartikan energi yang digunakan untuk menghantarkan reaksi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tegangan dan jarak elektroda serta kondisi optimal berdasarkan tegangan elektroda (12 V; 20 V; 24 V) dan jarak elektroda (0,5 cm; 1 cm; 2 cm). Penentuan dilakukan dengan lama waktu pengoperasian 120 menit dengan pasangan plat Al-Al. Hasil yang didapatkan melalui penelitian ini ialah pada tegangan 24 volt dan jarak 0,5 cm. Hal ini karena semakin besar tegangan maka semakin cepat pula reaksi ion yang membentuk koagulan (Al(OH)3 ) dan semakin dekat jarak elektroda maka arus yang dihasilkan juga semakin besar, yang menyebabkan degadasi dari air limbah semakin efektif.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS METODE ELEKTROKOAGULASI PADA AIR ASAM TAMBANG DENGAN VARIASI TEGANGAN DAN JARAK ELEKTRODA
Pengarang GISKA LAKSMI AZIZAH - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI GIS a 2023
Subyek Air Asam Tambang
pH
Fe
Mn
jarak
Tegangan
Elektrokoagulasi
TSS
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK LINGKUNGAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua