Seiring berkembangnya zaman dengan semakin ketatnya persaingan bisnis terutamanya dalam bidang kuliner sangat berpengaruh pada pelaku bisnis kecil seperti di pasar tradisional. Kemajuan teknologi di era globalisasi ini mempengaruhi gaya hidup sebagian masyarakat terhadap pandangan mengenai tempat maupun brand dari produk yang dipasarkan. Di tengah ketatnya persaingan pasar, terdapat salah satu usaha kecil yang terletak di pasar Kemuning Kelurahan Loa Bakung bernama “Kedai Mama Indri”. Kedai ini telah beroperasi selama 3 tahun dan menjalankan usaha dibidang kuliner yaitu usaha kue dan roti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai kelayakan usaha berdasarkan aspek finansial serta menyusun strategi pengembangan usaha nonfinansial. Penelitian ini dianalisis menggunakan beberapa metode aspek finansial yaitu metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Benefit Cost Ratio (B/C), dan analisis aspek non-finansial dalam penyusunan strategi pengembangan menggunakan metode analisis SWOT berdasarkan observasi secara langsung kelapangan pada Kedai Mama Indri di Pasar Kemuning Kelurahan Loa Bakung. Hasil analisis kelayakan usaha pada penelitian ini menunjukkan bahwa usaha Kedai Mama Indri layak untuk dijalankan dengan perolehan nilai NPV>0 (Rp 555.189.428,-), IRR>tingkat bunga yang berlaku (49%, IR adalah 14%), B/C>1 (1,60) dan perolehan nilai PP (pengembalian modal) selama 1 (satu) bulan 29 (dua puluh sembilan) hari. Strategi pengembangan kedai Mama Indri berdasarkan analisis SWOT yang disarankan adalah strategi agresif, yaitu optimalisasi kekuatan untuk dapat memanfaatkan dengan maksimal peluang yang ada.