Seiring dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Indonesia, membuat banyak perusahaan berlomba untuk memiliki SDM yang berkualitas. Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam merekrut calon karyawan yang sesuai dengan kriterianya. PT SLJ Global Tbk., melakukan perekrutan calon karyawan khususnya bagian fungsional dengan melalui 2 tahap yaitu, Laporan Pemeriksaan HRD dan Interview User. Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) digunakan untuk mendukung proses dan memberikan kemudahan dalam perekrutan karyawan. SPK dibangun berbasis website menggunakan bahasa pemrograman PHP. Data yang digunakan adalah berupa data historis perekrutan karyawan bagian fungsional pada Bulan Agustus - September Tahun 2021 sebanyak 10 data calon karyawan. Data diolah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk pembobotan kriteria dan metode Weighted Product (WP) untuk pemeringkatan alternatif keputusan. Terdapat 11 Kriteria pada tahapan Laporan Pemeriksaan HRD dan 5 Kriteria pada tahapan Interview User. Proses pemeringkatan menggunakan metode WP pada tahapan Laporan Pemeriksaan HRD mendapatkan hasil rekomendasi dari 10 calon karyawan adalah Calon Karyawan 7 sebagai peringkat tertinggi dan Calon Karyawan 9 sebagai peringkat terendah. Tahapan Interview User menggunakan data calon karyawan yang telah lolos dari tahapan Laporan Pemeriksaan HRD. Berdasarkan Observasi data pada tahapan Laporan Pemeriksaan HRD hanya terdapat 7 calon karyawan yang lolos. Proses pemeringkatan pada tahapan Interview User memperoleh hasil rekomendasi dari 7 calon karyawan adalah Calon Karyawan 2 dengan peringkat tertinggi dan Calon Karyawan 6 dengan peringkat terendah. Berdasarkan observasi data hanya ada 3 calon karyawan yang lolos yaitu Calon Karyawan 1, Calon Karyawan 2 dan Calon Karyawan 7. Pada pemeringkatan dengan SPK mendapatkan rekomendasi 3 peringkat tertinggi secara berurutan yaitu, Calon Karyawan 2, Calon Karyawan 7 dan Calon Karyawan 1