Ayunda Tri Ashifa. Pengaruh Dosis Pembenah Tanah Organik dan Pengaturan Ruang Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Bibit Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus) di Persemaian (Dibimbing oleh: Wahjuni Hartati dan Syahrinudin). Kaliandra adalah salah satu jenis tanaman yang dapat menghasilkan biomassa dengan nilai kalor yang tinggi berkisar antara 3.100 – 3.600 kkal/kg. Kaliandra digunakan secara luas oleh Departemen Kehutanan untuk menghijaukan kembali lahan kritis. Untuk memperoleh tegakan dengan produktivitastinggi, diperlukan bibit dengan kualitas unggul baik secara fisik maupun genetik. Tujuan penelitian untuk mengetahui taraf pemberian pembenah tanah organik, pengaturan ruang tumbuh dan interaksi pembenah tanah organik dan pengaturan ruang tumbuh. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Hutan Sub Laboratorium Ilmu Tanah dan Nutrisi Hutan FakultasKehutanan Universitas Mulawarman. Berdasarkan data hasil pengamatan pertumbuhan semai Kaliandra Merah terhadap dosis pembenah tanah organik dan pengaturan ruang tumbuh di persemaian, persen hidup tanaman untuk setiap perlakuan memiliki nilai di atas 75%, sehingga dapat dikatakan pertumbuhan tanaman sangat baik. Hasil uji keragaman menunjukan bahwa nilai FHitung kurang dari dari nilai FTabel yang berarti perlakuan pemberian pembenah tanah organik dan pengaturan ruang tumbuh tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertambahan tinggi bibit KaliandraMerah. Hasil uji keragaman menunjukan perlakuan pemberian dosis pembenah tanah organik pada media tanam dan perlakuan ruang tumbuh berpengaruh sangat signifikan terhadap potensi biomassa tanaman Kaliandra Merah di persemaian. Berdasarkan nilai Indeks Mutu Bibit, semua kombinasi perlakuan pengaturan ruang tumbuh sudah memenuhi kriteria bibit siap tanam di lapangan karena memiliki nilai IMB 0,09. Pemberian pembenah tanah organik sebagai bahan pembenah tanah ke dalam media tanam dan perlakuan kerapatan serta interaksi kedua perlakuan secara uji keragaman tidak berpengaruh signifikan terhadap persen hidup, pertambahan diameter dan tinggi tanaman, namun berpengaruh secara signifikan terhadap potensi biomassa. Kata Kunci: Kaliandra Merah, Kualitas Bibit, Pembenah Tanah, Pertumbuhan, Ruang Tumbuh