Penelitian adsorpsi air limbah ungu dan hitam dari industri rumah tangga sarung tenun Samarinda Seberang menggunakan adsorben arang aktif serbuk kulit buah lai telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berat, waktu, pH optimum, kapasitas adsorpsi dan jenis isoterm (Lagmuir atau Freundlich) dari arang aktif serbuk kulit buah lai. Arang aktif serbuk kulit buah lai diaktivasi secara kimia dengan direndam dalam aktivator H2SO4 2 M selama 24 jam. Arang aktif dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Absorbansi zat warna sebelum dan setelah adsorpsi ditentukan dengan spektrofotometer UV-Vis. Pada arang aktif didapatkan kadar air (5,8%), abu (0,30%), volatile matter (50%), Luas permukaan (85,134 m2 /g) dan arang aktif teraktivasi didapatkan kadar air (4,1%), abu (0%), volatile matter (30%), luas permukaan(88,466 m2 /g). Hasil Fourier Transform Infrared (FTIR) pada arang aktif teraktivasi kimia sebelum adsorpsi menunjukkan adanya gugus O-H (3394,72 cm-1 ), C-H (2854,65-2924,09 cm-1 ) dan pada arang aktif teraktivasi kimia setelah adsorpsi menunjukkan adanya gugus O-H (3410 cm-1 ), C-H (2854,65-2924,09 cm-1 ), C-O (1149,57-1265,3cm-1 ). Berdasarkan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan terdapat pori serta retakan pada permukaan arang aktif serbuk kulit buah lai sebelum adsorpsi dan pada arang aktif serbuk kulit buah lai setelah adsorpsi tidak terjadi perubahan yang signifikan. Kondisi optimum adsorpsi zat warna ungu pada berat (0,1 g), waktu (1 menit), pH (8) dan kapasitas adsorpsi maksimum 55,20 mg/g dengan mengikuti isoterm Langmuir. Sedangkan kondisi optimum zat warna hitam pada berat (0,15 g), waktu (7,5 menit), pH (8) dan kapasitas adsorpsi masimum 46,74 mg/g dengan mengikuti isoterm Freundlich. Aplikasi air limbah sarung tenun warna ungu dengan konsentrasi sebesar 143,5 ppm dan hitam 4044,8 ppm diperoleh persen adsorpsi limbah warna ungu 80,11 % dengan kapasitas adsorpsi sebesar 44,21 mg/g dan persen adsorpsi limbah warna hitam 60,23 % dengan kapasitas adsorpsi sebesar 609,11 mg/g.