Pengaruh Modal Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Kelompok Tani Rumput Laut Desa Binusan, Kecamatan Nunukan (Studi Kasus Kelompok Tani Apel Desa Binusan, Kecamatan Nunukan). Peranan modal dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, namun tidak banyak orang mengakui bahwa bertambahnya modal manusia dan modal sosial menaikan produktivitas. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh modal sosial terhadap produktivitas kerja kelompok tani rumput laut Desa Binusan, Kecamatan Nunukan. Tujuan penelitian ini adalah unutk mendeskripsikan pengaruh modal sosial terhadap produktivitas kerja kelompok tani dan untuk mengetahui unsur modal sosial yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja kelompok tani apel Desa Binusan, Kecamtan Nunukan. Landasan teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teori dari Francir Fukuyama (Hasbullah, 2006; 36) mengatakan bahwa modal sosial memiliki arti yaitu, seluruh aspek dimana warga bekerjasama dalam mencapai tujuan yang baik dengan dasar gotong royong, kemudia didalamnya dianut nilai-nilai dan adat-istiadat yang tumbuh serta dipatuhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualititatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh ketiga unsur modal sosial yaitu jaringan sosial, kepercayaan sosial, dan norma sosial terhadap produktivitas kerja Kelompok Tani Apel, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan analisa kualitatif menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa modal sosial memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja kelompok tani rumput laut yang berasal dari unsur-unsur modal sosial yaitu jaringan sosial yang kuat antara ketua kelompok tani dan anggota kelompok tani,serta terdapat juga buruh harian lepas yaitu Pa‟bettang, kemudian melahirkan nilai-nilai kepercayaan antar sesama kelompok tani dan kepatuhan setiap anggota kelompok taniterhadap norma sosial yang berlaku sehingga tercapai tujuan bersama yaitu meningkatnya pendapatan. Kelompok Tani Rumput Laut mengalami peningkatan pendapatan saat unsur modal sosial mampu mempengaruhi produktivitas kerja maka terciptalah kesejahteraan didalam kelompok tani. Peranan modal dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, namun tidak banyak orang mengakui bahwa bertambahnya modal manusia dan modal sosial dapat menaikan produktivitas petani. Tingginya nilai modal sosial yang dimiliki suatu daerah dapat membantu petani dalam hal produksi, distribusi dan inovasi