Jalan Raya Balikpapan-Handil 2 merupakan jalan provinsi yang terdapat berbagai jenis karakteristik fungsi rungsi ruang yang mencerminkan lalulintas yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, beban lalu lintas yang berlebihan, dan genangan air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang baik, jalan raya akan mengalami penurunan kondisi. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi kerusakan jalan dan memberikan jenis perbaikan jalan. Metode yang dapat digunakan adalah Metode Pavement Condition Index (PCI) mengacu pada ASTM D6433. Dan Metode Bina Marga 1990. Analisa penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan pada jenis kerusakan dan data lalu lintas yang dilakukan secara visual. Penentuan kondisi Jalan, Metode PCI rentang nilai kondisi jalan adalah 0 sampai 100, sedangkan metode Bina Marga rentang nilainya 0 sampai lebih dari atau sama dengan 7. Pada penelitian ini didapatkan nilai rata-rata PCI dari 50 segmen adalah 65,08 dengan kondisi baik (Good) , sedangkan metode Bina Marga dengan nilai urutan prioritas (UP) adalah berdasarkan penganganan setiap masing-masing segmen, metode Bina Marga dalam analisisnya dibagi menjadi 2 skenario. Dimana skenario 1 (pertama) adalah kondisi ruas jalan diasumsikan memiliki data LHR yang sama atau terditi dari 1 segmen. Skenario 2 (kedua) adalah kondisi ruas jalan yang diasumsikan data LHR dibagi menjadi 3 segmen, pembagian segmen berdasarkan karakteristik fungsi ruang nya.