Sub-Das Mahakam tengah merupakan salah satu bagian dari DAS Mahakam yang terdapat di Kalimantan Timur, SUB-DAS Mahakam Tengah melalui beberapa formasi batuan yang terdapat pada geologi regional Long Iram, akan tetapi formasi batuan yang dilalui dominan adalah endapan aluvial, hal ini yang menjadikan karakteristik SUB-DAS Mahakam Tengah berjenis sungai meander atau berkelok. Alur sungai yang dinamis ini dipengaruhi oleh perubahan morfometrinya, perhitungan morfometri ini dilakukan dengan mengamati perubahan karakteristik aliran sungai dimana paramaeter yang diamati berupa nilai sinusitas (C), intensitas curah hujan, tutupan lahan, dan litologi disekitar aliran sungai. Pengamatan ini juga mengambil konsep multi-skala yang dimana tujuan dari pengamatan multi-skala ini memanfaatkan skala pengamatan yang dikelompokkan dengan ukuran tertentu sehingga memberikan perbedaan dalam pengamatan bentang alam yang diamati, beberapa kelompok skala yang digunakan adalah makrorelief sebanyak 3 segmen dan mesorelief sebanyak 10 segmen. Analisis morfometri ini dilakukan dengan komparasi data aliran sungai pada tahun 1996 dan 2019 yang diperoleh menggunakan landsat 5 TM dan 8 OLI. Hasil pengamatan terbagi menjadi 2 yaitu perubahan secara spasial dan visual dimana perubahan secara spasial tidak terlalu menujukkan perubahan nilai sinusitas sungai, akan tetapi dalam pengamatan secara visual terdapat perubahan yang menunjukkan bahwa pengamatan makrorelief lebih menunjukkan variasi dari karakteristik perubahan morfometri sungai dibanding pengamatan secara mesorelief