Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan data yang diperoleh melalui studi pendahuluan pada siswa kelas IX SMP Negeri 40 Samarinda yang menunjukkan Penggunaan Media Sosial (Tiktok) siswa yang tinggi dengan gejala yang tampak siswa memiliki perilaku komplusif suatu kebiasaan,penggunaan media sosial (Tiktok) secara berlebihan,siswa memiliki rasa tidak nyaman ketika tidak membuka media sosial (Tiktok),dan siswa kehilangan kendali pada diri sendiri, serta siswa tidak menyadari konsekuensi negatif pada penggunaan media sosial (Tiktok).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama, untuk mengetahui bagaimana pengunaanmedia sosial (Tiktok), serta untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk menurunkan penggunaan media sosial (Tiktok)siswa kelas IX SMP Negeri 40 Samarinda.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Populasi seluruh siswa kelas IX yaitu 96dan sampel sebanyak 8 siswa teridentifikasi penggunaan media sosial (Tiktok) dengan kategori tinggi. Layanan bimbingan kelompok dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan, dengan menggunakan teknik sosiodrama. Hasil skor sebelum diberikan treatment nilai pretest yaitu 115,37, setelah melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama posttest nilai rata-rata turun menjadi 60,25.Analisis data yang digunakan berupa angket dan pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linier sederhana yaitu Fhitung (44.750) > Ftabel (5,32) maka Ha diterima Ho ditolak secara statistik nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,001< 0,05) terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok untuk menurunkan penggunaan media sosial (Tiktok). Nilai Rquare sebesar 0,882 variabel independent layanan bimbingan kelompok memiliki pengaruh terhadap variabel dependen untuk menurunkan penggunaan media sosial (tiktok) sebesar 88,2% dan interpretasi r membuktikan pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk menurunkan penggunaan media sosial (Tiktok) dalam kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian sehingga dapat disimpulkan jika bimbingan kelompok teknik sosiodrama (variabel x) meningkat, maka penggunaan media sosial tiktok (variabel y) menurun.