Masyarakat penurut bahasa Kutai dalam perkembangannya tidak menutup diri terhadap penduduk sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya kontak bahasa, salah satunya bahasa Kutai seiring berjalannya waktu ddikhawatirkan penguasaan dan pelestarian bahasa Kutai akan menurun dan akhirnya hilang. Hal ini mendorong penulis mengadakan penelitian untuk mengetahui fonem vokal, konsonan, diftong, dan distribusi fonem dalam bahasa Kutai di Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat. Untuk memperoleh data, penelitian ini menggunakan metode Agih yang merupakan metode analisis data yang alat penentunya yaitu unsur bahasa itu sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori fonologi yang mempelajari ilmu bunyi bahasa. Berdasarkan hasil penelitian fonologi bahasa Kutai di Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat terdapat fonem vokal /a/, /e/, /i/, /o/, /u/, /Ɛ/, dan /ә/, fonem konsonan, yaitu /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /t/, /?/, /w/, /y/, /ñ/, dan /ŋ/, diftong /au/, /ai/, /oi ,/ua/, /ia/, /iu/, /ui/, dan terdapat distribusi fonem yang memiliki distribusi yang lengkap maupun tidak lengkap.