Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Barakallah Samarinda
Latar belakang masalah dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan proses peranan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak usia 4-5 tahun di salah satu TK Samarinda yakni TK Barakallah.. Jenis penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lingkungan sekolah dan rumah, wawancara langsung ke ibu dan bapak serta melakukan dokumentasi. Subjek penelitian ini yakni tiga anak didik TK Barakallah dan tiga orangtua yang bersedia dalam proses penelitian dilakukan. Adapun analisis data menggunakan model dari Milles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak yaitu sebagai pendidik, konselor, dan fasilitator. Faktor penghambat ditemukan pada kesediaan bapak sebagai orangtua yang memfokuskan pencarian nafkah, sehingga anak kurang dekat, selain dengan ibu. Sementara, cara orangtua mengatasi anak emosional sangat bergantung pada peranan ibu di rumah. Kesimpulan dalam peneliitan ini diketahui bahwa peranan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional masih membutuhkan kerja sama yang baik antar ibu dan bapak sebagai bentuk dukungan emosi anak usia 4-5 tahun.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Barakallah Samarinda |
---|---|
Pengarang | Eka Nurkhalin - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI EKA p 2023 |
Subyek | Anak Usia 4-5 Tahun Peran Orang Tua Kecerdasan Emosi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | |
Jurusan | Pg Paud |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY