Pendahuluan : Sekitar 1,56 miliar orang dewasa pada tahun 2020 menderita hipertensi dan sebanyak 8 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat hipertensi. Pengobatan hipertensi non farmakologi dengan terapi rendam kaki air hangat yang dikombinasikan dengan garam atau jahe merah (Z.officinale Roscoe) dapat membantu peredaran darah menjadi lancar. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan penerapan terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan jahe merah (Z. officinale Roscoe) untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metodologi : Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada empat responden dengan hipertensi. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yaitu tensimeter digital. Hasil : Tekanan darah mengalami penurunan pada empat responden, sebelum terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan jahe merah (Z. officinale Roscoe) berturut-turut R1=140/98 mmHg, R2=150/90 mmHg, R3=149/99 mmHg, R4=158/96 mmHg dan setelah dilakukan terapi rendam kaki air selama enam hari berturut-turut R1=133/88 mmHg, R2=129/80 mmHg, R3=129/85 mmHg, R4=130/88 mmHg. Kesimpulan : Terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan jahe merah (Z. officinale Roscoe) efektif untuk menurunkan tekanan darah, namun direkomendasikan menggunakan jahe merah (Z. officinale Roscoe). Kata kunci : Hipertensi, Terapi Rendam Kaki Air Hangat, Garam, Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)