Fahrul Hamzah Ramadhani . Uji Akurasi Peta Tutpan Lahan KLHKTahun2020 Dengan Menggunakan Google Earth Pro Dan Observasi Lapangan(dibimbing oleh Fadjar Pambudhi dan Ariyanto). Latar belakang: Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang beradapada pulau Kalimantan yang memiliki total wilayah kurang lebih 13 juta hektar. Pembangunan wilayah dan pertumbuhan sektor-sektor pembangunan akanmempengaruhi luas, fungsi dan potensi hutan. Peta tutupan lahan yang ditetapkanKLHK (Kementeriam Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tidak ditemukantingkat kecermatan pada peta. Hal ini dapat menyebabkan keraguan dalampenggunakan peta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketelitianpeta tutupan lahan Kalimantan Timur yang diterbitkan oleh KLHKTahun 2020. Metode: Pengumpulan data berupa peta tutupan lahan Kalimantan Timur yangditerbitkan KLHK tahun 2020 sebanyak 21 kelas, citra Google Earth Pro, danKondisi Lapangan. Analisis data membandingkan hasil 3 tutupan lahan yaitupeta KLHK dengan citra Google earth pro, citra Google Earth Pro dengankondisi lapangan, dan peta KLHK dengan observasi lapangan. Tingkat kecermatan didapatkan dengan perhitungan nilai ketelitian interpretasi. Hasil: Ketelitian interpretasi dari perbandingan tutupan lahan Citra Google EarthProdengan kondisi lapangan adalah 91%. Perbandingan tutupan lahan KLHKdenganCitra Google Earth Pro tanpa observasi lapanganberdasarkan30 sampel perkelastutupan lahan adalah 90%. Perbandingan tutupan KLHK dengan Citra GoogleEarth Pro adalah 67%. Perbandingan peta tutupan lahan KLHK dengan observasi lapangan adalah 75%.Simpulan : Berdasarkan perhitungan nilai convidanceinterval peta tutupan lahan Kalimantan Timur yang ditetapkan KLHKTahun2020 memiliki tingkat ketelitian akurasi cukup tinggi, tetapi dalampenelitianini tidak dapat disimpulkan benar dikarenakan belum ada sumber valid yangmenyebutkan kriteria nilai akurasi peta