Electrical Impedance Spectroscopy (EIS) merupakan suatu metode noninvasif yang digunakan untuk meninjau spektrum frekuensi dari sifat kelistrikan suatu bahan yaitu impedansi. Impedansi menguraikan resistansi dari rangkaian AC termasuk perbesaran fase yang diperoleh dari penjumlahan resistansi dan kapasitansi. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan impedansi dari empat jenis air mineral kemasan dan aquades serta mengetahui hubungan impedansi dengan kandungan di dalamnya. Pengukuran impedansi pada air mineral kemasan dilakukan dengan menginjeksikan arus AC sebesar 0,627 mA dalam rentang frekuensi 1 Hz sampai 50 kHz melalui konfigurasi empat elektroda, kemudian sinyal input dan output diekstraksi untuk menghasilkan informasi mengenai spektrum impedansi serta dilakukan pemodelan menggunakan rangkaian Randles, Warburg dan Constan Phase Element (CPE). Dari hasil penelitian diketahui bahwa aquades memiliki impedansi tertinggi karena ion yang terkandung di dalamnya sangat sedikit dibandingkan air mineral sehingga impedansi dari aquades didominasi oleh resistansi elektrolit (Re) pada frekuensi rendah, sedangkan pada air mineral untuk frekuensi rendah didominasi oleh impedansi Warburg (Zw); pada frekuensi menengah didominasi oleh kapasitansi double layer (Cdl) dan pada frekuensi tinggi didominasi oleh resistansi elektrolit (Re).