Kayu limbah serbuk gergaji adalah merupakan limbah dari industri penggergajian kayu dimana digunakan sebagai upaya mengurangi limbah hasil sisa penggergajian dengan cara digunakan sebagai bahan tambah dalam campuran beton yang juga bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan beton. Metode Yang digunakan yakni SNI 03-2834-2000. Hasil penelitian menunjukkan penambahan serbuk gergaji dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% mampu memengaruhi kuat tekan beton untuk pengujian 14 hari pada variasi 0% nilainya sebesar 23,49 MPa, dan variasi 5% nilainya sebesar 20,37 MPa, variasi 10% sebesar 14,55 MPa, variasi 15% sebesar 12,94 MPa, dan variasi 20% sebesar 10,55 MPa dan hasil konversi 28 hari didapatkan kuat tekan pada benda uji serbuk kayu 0% nilai 26,69 pada benda uji serbuk kayu ulin 5% dengan nilai 23,15 MPa ,pada benda uji serbuk kayu ulin 10% dengan nilai 16,64 MPa , benda uji serbuk kayu ulin 15% dengan nilai 14,70 MPa dan benda uji serbuk kayu ulin 20% didapatkan hasil kuat tekan dengan nilai 11,99 MPa. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan serbuk gergaji dalam penambahan pembuatan beton memengaruhi kuat tekan beton dan untuk mengetahui lebih jauh pengaruh serbuk gergaji kayu ulin dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan serbuk gergaji kayu ulin ditambahkan dengan super plasticizer.