Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang banyak diketahui orang dapat menyebabkan kematian tanpa keluhan dan sangat berbahaya sehingga mendapat julukan “the silent killer”, Individu yang terkena hipertensi dapat dikelola jika ditangani dengan tepat. Salah satu cara mengatur tekanan darah adalah dengan Self Management yang baik. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran Self Management pada pasien Hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sidomulyo Samarinda Metodologi: Metode yang digunakan adalah metode Survei dengan pendekatan kuantitatif. Menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 100 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Alat ukur yang digunakan dalam mengukur pengetahuan yaitu Hypertension Self Management Behavior Quetionnaire (HSMBQ). Hasil: Hasil penelitian mengenai Gambaran Self Management Pada Pasien Hipertensi diketahui sebagian besar responden memiliki Self Management yang cukup sebanyak 85 responden (85.0%) lebih besar daripada responden yang memiliki Self Management yang baik sebanyak 11 responden (11.0%) dan responden yang memiliki Self Management yang kurang sebanyak 4 responden (4.0%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki Self Management yang cukup disebabkan oleh penderita hipertensi yang jarang melakukan aktivitas fisik dengan mayoritas responden perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.