Latar Belakang, Karsinoma laring adalah suatu bentuk keganasan yang berkembang pada jaringan laring. Karsinoma laring merupakan salah satu jenis
kanker yang paling umum di antara kanker-kanker saluran pernapasan atas. Epidemiologi karsinoma laring menunjukkan kecenderungan peningkatan insiden
pada populasi tertentu, terutama pada pria dan individu yang terpapar asap rokok atau konsumsi alkohol berlebihan. Faktor risiko lain yang perlu diperhatikan adalah paparan bahan-bahan karsinogenik tertentu, seperti polutan udara dan papillomavirus manusia (HPV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan merokok, konsumsi alkohol, dan usia dengan karsinoma laring. Tujuan, Melakukan analisis antara riwayat merokok, riwayat konsumsi alkohol, dan usia dengan tipe histopatologi karsinoma laring di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Metode, Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dengan populasi penelitian seluruh pasien penyakit karsinoma laring yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Fisher Exact Test.
Hasil, Didapatkan sebanyak 65 sampel yang masuk kedalam kriteria inklusi. Karakteristik dengan jumlah terbesar dari sampel didapatkan hasil usia dengan
resiko tinggi sebesar 50 (76,9%), jenis kelamin sebesar 60 (92,3%) pada pria, riwayat merokok didapatkan sebagian besar pasien merokok sebesar 48 (73,8%),
riwayat konsumsi alkohol didapatkan sebesar 42 (64,6%) pasien memiliki riwayat mengonsumsi alkohol, dan tipe histopatologi terbanyak adalah karsinoma sel
skuamosa sebesar 62 (95,4%). Hasil uji analisis menggunakan Fisher Exact Test didapatkan hasil yang tidak berhubungan pada variabel usia (p-value=0.131) ,
variabel riwayat merokok (p-value=0.165) dan variabel riwayat konsumsi alkohol (p-value=0.284).
Kesimpulan, Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat merokok, riwayat konsumsi alkohol, dan usia dengan tipe histopatologi karsinoma laring di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.