Karyawan merupakan elemen yang sangat penting dalam keberadaan suatu perusahaan. Pengelolaan rekrutmen karyawan yang baik merupakan salah satu aspek penting dalam penentu keberhasilan kerja dari suatu instansi. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) melakukan proses rekrutmen secara selektif dengan menerapkan berbagai macam tes sebagai standar penerimaan. Namun proses penilaian dilakukan secara manual yang memakan waktu relatif lebih lama sehingga dibutuhkan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mengambil keputusan yang tepat dan akurat. Namun permasalahan dalam pengimplementasian model SPK adalah kesulitan dalam pemilihan metode SPK. Salah satu cara untuk
menentukan metode SPK mana yang lebih cocok untuk digunakan adalah dengan menggunakan uji sensitivitas. Metode yang digunakan untuk pemeringkatan adalah metode Weighted Product (WP) dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal (TOPSIS). Tujuan dari penelitian adalah untuk membangun sebuah sistem berdasarkan hasil uji sensitivitas yang telah dilakukan. Alternatif yang digunakan berjumlah 20 calon karyawan yang telah lulus seleksi berkas dan kriteria berjumlah 4 yang terdiri dari pengetahuan dasar, uji kompetensi, tes wawancara, dan tes praktek. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil proses uji sensitivitas yang menunjukkan bahwa metode WP dinilai lebih cocok dan lebih relevan untuk digunakan karena memiliki nilai persentase perubahan ranking yang lebih tinggi yaitu sebesar 56.25% sementara metode TOPSIS hanya memiliki nilai persentase perubahan ranking sebesar 53.125%. Hasil pemeringkatan alternatif yang dihitung dengan menggunakan sistem menunjukkan bahwa alternatif A1 memiliki nilai preferensi yang paling tinggi yaitu sebesar 0.0592. Sementara alternatif A17 memiliki nilai preferensi paling rendah yaitu sebesar 0.0409. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan metode WP berdasarkan hasil uji sensitivitas dapat digunakan untuk melakukan proses pemeringkatan calon karyawan di Rumah Sakit KORPRI Samarinda.