Kepala udang dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan alami karena kepala udang mengandung komponen flavor terutama asam amino glisin, prolin, arginin dan asam glutamat. Melihat potensi kepala udang yang cukup besar dan untuk meningkatkan nilai tambahnya, maka dilakukan usaha diversifikasi pengolahan kepala udang, salah satunya adalah mengolah kepala udang menjadi sup instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan penerimaan konsumen sup instan dari kepala udang windu dengan penambahan tepung terigu dan tapioka. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan persentase tepung terigu (7.5%, 6%, 4.5%, 3%, 1.5%) dan tepung tapioka (0%, 1.5%, 3%, 4.5%, 6%) pada sup instan dari kepala udang windu. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, derajat putih, viskositas, daya rehidrasi serta penerimaan konsumen yang meliputi aroma, rasa, tekstur, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung terigu dan tapioka pada sup instan dari kepala udang windu memberikan pengaruh nyata terhadap uji fisikokimia dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap penerimaan konsumen. Hasil analisis fisikokimia pada kadar air (6,39-6,82%), abu (9.00-10.45%), lemak (17.00-22.62%), protein (34.19-36.74%), karbohidrat (29.83-39.84%), derajat putih (35.25-41.99%), viskositas (4.00-10.33dPas) dan daya rehidrasi (220-320%). Hasil penerimaan konsumen menunjukkan bahwa P4 (presentasi tepung terigu 1.5% dan tepung tapioka 6%) lebih disukai oleh panelis.