Prokrastinasi akademik adalah perilaku menunda-nunda mengerjakan ataupun menyelesaikan tugas akademik yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kecenderungan perilaku prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpul data mencakup tiga data demografi dan kuesioner Procrastination Assessment Scale Student (PASS) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis statistik deskriptif, independent t-test dan uji ANOVA menggunakan IBM SPSS Statistic versi 23. Responden pada penelitian ini berjumlah 317 responden. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 54,9 % responden melakukan prokrastinasi akademik lebih dari rata-rata. Hasil analisis data demografi yakni mahasiswa perempuan, mahasiswa angkatan 2021 dan mahasiswa yang tidak tinggal bersama orangtua memiliki kecenderungan prokrastinasi akademik lebih tinggi, akan tetapi setelah uji statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kesulitan membuat keputusan merupakan alasan terbesar penyebab prokrastinasi akademik pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Mulawarman.