Zea Mays Savana, 1702055099, Kritik Sosial Pada Lagu-lagu Grup band Efek Rumah Kaca. Dibawah bimbingan Ibu Nurliah, Program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik sosial pada lirik lagu Mosi Tidak Percaya, Cinta Melulu, dan Merah karya band Efek Rumah Kaca menggunakan metode analisis wacana Teun A. van Dijk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dikarenakan jenis penelitian kualitatif berusaha memaparkan dan menggambarkan obyek yang diteliti berdasarkan realita. Masalahnya disajikan sebagai: Bagaimana kritik masyarakat terhadap lagu-lagu oleh band Greenhouse Effect? berdasarkan latar belakang yang diberikan di atas. Dalam studi ini, komentar masyarakat tentang lagu-lagu Efek Rumah Kaca akan dianalisis. Metodologi penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk penelitian ini. Berdasarkan indikator kritik sosial yang diambil dari tema lagu, peneliti akan berkonsentrasi pada signifikansi kritik sosial dalam lagu Mosi Tidak Percaya, Cinta Melulu, Merah, Jangan Bakar Buku, Di Udara dan Kenakalan Remaja Di Era Informatika . Peneliti akan menerapkan model teknik analisis wacana Teun A. van Dijk untuk menentukan makna lagu-lagu tersebut. Tiga kerangka analisis analisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial didasarkan pada paradigma analisis wacana Teun A. van Dijk. Dia mengklaim bahwa wacana itu didorong oleh sesuatu. Secara khusus, pemahaman penulis tentang tulisannya dan keberadaan konteks sosial yang mempengaruhi hingga akhirnya mencapai masyarakat. Teks dan wacana yang disampaikan oleh grup band Efek Rumah Kaca pada lagu Mosi Tidak Percaya, Cinta Melulu, Merah, Jangan Bakar Buku, Di Udara, Jangan Bakar Buku dan Kenakalan Remaja di Era Informatika menampilkan keberagaman pandangan kritik sosial terhadap fenomena yang terjadi di kehidupan dan lingkungan masyarakat.