Remaja putri mempunyai pemahaman dan kepandaian yang kurang dapat menyebabkan Premenstrual Syndrome (PMS) menjadi masalah besar. Dampak yang timbul pada PMS dapat memengaruhi aktivitas dan kesehatan terutama mental. Penenilitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Baqa terkhusus Wilayah Kelurahan Sungai Keledang Samarinda Seberang. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi survey, teknik sample yang digunakan adalah Purposive Sampling.
Penenilitian ini menggunakan 103 responden yaitu remaja putri di Wilayah Kelurahan Sungai Keledang yang sudah mengalami mestruasi dan berusia 13-18 tahun. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Premenstrual
Syndrome yang mayoritas memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yakni 70 responden (68%), tingkat pengetahuan Baik meliputi 25 responden ( 24.3%) dan yang paling sedikit adalah tingkat pengetahuan kurang yakni 8 responden atau sebanyak (7.8%). Diharapkan peneliti dapat memberikan edukasi kepada remaja putri yang berdomisili Di Wilatah Kerja Puskesmas Baqa tentang Premenstrual Syndrome.