Ungkapan tradisional sebagai sastra lisan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat daerah tertentu disebarluaskan dari generasi ke generasi tanpa mengubah nilai sastra sebagai media informasi kepada lawan tutur, salah satunya ungkapan tradisional bahasa Dayak Bentian seiring berjalannya waktu karena kurangnya minat untuk mempelajari dan mendalami. Hal ini mendorong penulis mengadakan penelitian untuk mengetahui bentuk, makna serta fungsi ungkapan tradisional dalam bahasa Dayak Bentian di Desa Dilang Puti Kecamatan Bentian Besar Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan penelitian dengan menganalisis hasil penelitian ungkapan bahasa Dayak Bentian. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori bentuk ungkapan berupa peribahasa, pepatah dan perumpamaan, makna ungkapan dan fungsi ungkapan yang dikemukakan oleh para ahli. Berdasarkan hasil penelitian ungkapan tradisional bahasa Dayak Bentian ditemukan tiga bentuk ungkapan tradisional yaitu ungkapan tradisional berupa peribahasa, ungkapan tradisional berupa pepatah dan ungkapan tradisional berupa perumpamaan. Makna dalam ungkapan tradisional bahasa Dayak Bentian ditemukan dua makna, yaitu makna leksikal dan makna konotatif. Fungsi dari ungkapan tradisional bahasa Dayak Bentian yaitu berfungsisebagai alat pendidikan, berfungsi sebagai nilai etik pribadi, berfungsi sebagai moral dan berfungsi sebagai sosial.