Peningkatan populasi manusia seiring dengan peningkatan kebutuhan rumah tinggal dan permintaan energi listrik, tetapi energi fosil yang digunakan secara terus menerus terancam habis. Wilayah Bontang Kuala yang berada diatas laut dan posisi berada di daerah sekitar khatulistiwa perlu diketahui potensi energi matahari dan anginnya sebagai sumber energi pembangkit listrik. Penelitian ini melakukan simulasi dan analisis potensi energi matahari dan angin di Bontang kuala sebagai pembangkit listrik menggunakan software homer. Perencanaan beban menggunakan beban puncak 38,44 kW dan pemakaian 471,56 kWh/hari dari hasil survei yang diakukan ke salah satu RT di Bontang Kuala. Simulasi menghasilkan tiga konfigurasi efisien dari tiga tipe pembangkit yaitu PLTS, PLTH dan PLTB. Konfigurasi yang paling efisien adalah sistem PLTS dengan nilai NPC terkecil Rp3,6 M dan sistem ini memiliki kapasitas panel surya 142 kW, kapasitas baterai 461 kWh dan kapasitas inverter 50 kW.