Salah satu metode geofisika yang digunakan untuk mendapatkan data geologi batubara bawah permukaan secara cepat tepat yaitu metode Well Logging. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara nilai densitas batubara dengan parameter hasil analisis laboratorium sampel batubara. Daerah pengamatan yaitu PT. Mahakam Sumber Jaya dipilih sebagai lokasi penelitian dikarenakan sedang adanya target eksplorasi yang membutuhkan data sebagai studi lanjut dalam eksploitasi batubara pada daerah penelitian. Data rata-rata densitas akan diolah dengan data laboratorium untuk di dapatkan perbandingan antara densitas dengan kualitas batubara dengan menggunakan metode korelasi trendline observasi scatterplots bivariant. Berdasarkan analisis yang dilakukan, korelasi antara total moisture dengan densitas memiliki hubungan berbanding terbalik dengan semakin tinggi nilai densitas maka semakin rendah nilai total moisture. Korelasi antara ash dengan densitas memiliki hubungan berbanding lurus dengan semakin tinggi nilai densitas maka semakin tinggi nilai ash. Korelasi antara volatile matter dengan densitas memiliki hubungan berbanding terbalik dimana semakin tinggi densitas maka semakin rendah nilai volatile matter. Korelasi antara fixed carbon dengan densitas memiliki hubungan berbanding terbalik dimana semakin tinggi nilai densitas maka semakin rendah nilai fixed carbon. Sedangkan korelasi antara kalori dengan batubara memiliki hubungan berbanding terbalik dimana semakin besar kandungan densitas maka semakin kecil nilai kalori pada batubara.